shiafrica.com

Survei: Para Jutawan Ingin Hidup Sampai Usia 100 Tahun

Internasional

Survei: Para Jutawan Ingin Hidup Sampai Usia 100 Tahun

Rehia Sebayang, Indonesia
21 April 2018 18:29
Survei: Para Jutawan Ingin Hidup Sampai Usia 100 Tahun
Foto:
Jakarta, Indonesia - Para orang kaya optimis mereka akan berumur panjang. Dari 5.000 investor kaya yang baru-baru ini disurvei oleh UBS Wealth Management, yang masing-masing memiliki setidaknya US$1 juta dalam bentuk aset yang dapat diinvestasikan, 53% diantaranya mengatakan yakin akan mencapai usia 100 tahun. "Angka ini jauh lebih tinggi daripada harapan hidup, yang dapat mencapai usia 80 tahun, di sebagian besar negara maju," Lapor the Guardian.
 
"Gagasan hidup abad ini terbatas pada fiksi ilmiah. Tapi kini tidak lagi begitu. Bagi sebagian besar orang kaya di dunia, menjalani kehidupan 100 tahun bukanlah hal yang mereka anggap sebagai khayalan belaka. Itu yang mereka harapkan." kata sebuah laporan berjudul 'The century club'.

Para orang kaya yang tersebar di sepuluh negara berbeda, memiliki pandangan yang bervariasi berdasarkan dari asal mereka masing-masing. Di Jerman, misalnya, yang menyediakan perawatan kesehatan terbaik bagi dunia, 76% dari peserta survei  di negara tersebut mengatakan ingin menjadi centenarian atau orang-orang yang bisa mencapai usia 100 tahunan, sedangkan di AS hanya 30% yang percaya bisa mencapai usia itu.
 
Dalam survei tersebut diperoleh informasi bahwa ada lebih dari 90% investor yang mengatakan dengan kekayaan memungkinkan mereka untuk menjalani hidup yang lebih sehat, dan sejumlah investor setuju bahwa kesehatan lebih penting daripada keberuntungan mereka.

Sekitar 65% khawatir tentang biaya perawatan kesehatan yang terus meningkat, dan penduduk Amerika adalah yang paling banyak mengeluhkan biaya perawatan kesehatan sebagai masalah keuangan terbesar mereka. "Saya tidak ingin terkuras secara finansial dan menjadi beban bagi keluarga saya," kata seorang pria Amerika berusia 66 tahun.
 
Banyak juga diantara mereka yang khawatir kekayaannya yang akan diwariskan untuk keluarga mereka semakin berkurang jumlahnya jika mereka hidup selama itu.
 
Diseluruh dunia, 77% setuju bahwa bekerja selama mungkin baik untuk kesehatan seseorang, sedangkan hanya 52% orang kaya Amerika yang setuju dengan sentimen itu.
 
Terdapat hasil penelitian yang berbeda sebelumnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pensiun dini dapat memperpanjang usia seseorang, karena pekerjaan bisa membuat stres dan pensiun dapat membebaskan seseorang, memberi lebih banyak waktu untuk berolahraga dan berinvestasi lebih banyak dalam kesehatannya. Tetapi pekerjaan juga dapat membantu Anda tetap aktif secara fisik dan mengasah mental. Para ahli merekomendasikan seseorang yang sudah pensiun untuk tetap terlibat dengan aktivitas sosial, misalnya dengan menjadi relawan.
 
Mereka yang mengharapkan bisa mencapai usia 100 tahun tampaknya memiliki rencana seperti ini: "Sembilan dari sepuluh investor melakukan beberapa hal sebagai upaya untuk meningkatkan harapan hidup, seperti menyesuaikan kebiasaan belanja dan merencanakan keuangan, dan mengalokasikan kekayaan mereka untuk investasi jangka panjang," kata laporan tersebut.
 
Para investor yang diperkirakan dapat mencapai usia 100 tahun adalah mereka yang bisa merencanakan keuangannya dengan baik. Para orang kaya di AS dan Inggris adalah yang paling kecil kemungkinannya untuk dapat mewujudkan hal itu.

Di seluruh dunia, harapan hidup rata-rata bagi mereka yang lahir pada tahun 2015 adalah 71,4 tahun, menurut data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Usia harapan hidup rata-rata tertinggi dimiliki Jepang yaitu 83,7 tahun. Bagi kebanyakan negara-negara berpenghasilan tinggi harapan hidup adalah sekitar usia 80 tahunan.
 
Harapan hidup memang meningkat seiring bertambahnya usia, seperti yang ditunjukkan tabel kehidupan aktuaria, namun ketika seseorang berada di usia 90-an tahun, sedikit yang merasa mencapai usia 100 tahun adalah hal yang tidak diperlukan. Orang Amerika yang berusia 95 tahun pada tahun 2014 memiliki harapan hidup sampai 98 tahun, menurut data dari Administrasi Jaminan Sosial.

Pada tahun 2011, Departemen Pekerjaan dan Pensiun Inggris meneliti peluang seseorang untuk mencapai usia 100 tahun, dan menemukan bahwa peluang seseorang untuk mencapai usia 100 tahun akan meningkat. Namun, menemukan bahwa seseorang yang lahir pada tahun 2011 hanya memiliki 29,9% peluang untuk dapat mencapai usia 100 tahun, menurut analisis tahun sebelumnya.
 
Konon, orang kaya pasti hidup lebih lama dari orang miskin. Sebagaimana penelitian telah berulang kali menunjukkan, ada 'kesenjangan harapan hidup' berdasarkan latar belakang sosial ekonomi. Satu studi pada tahun 2017 dari Journal of American Medical Association (JAMA) menemukan bahwa orang-orang di daerah kaya di AS dapat memiliki hidup lebih lama dibandingkan dengan yang tinggal daerah miskin, setidaknya selama 20 tahun.
 
Kesenjangan itu terus berkembang. "Orang kaya menikmati umur panjang yang belum pernah terjadi sebelumnya." lapor Vox, mengutip temuan lain tentang AS dari JAMA pada tahun 2016. "Dari tahun 2001 hingga 2014, orang Amerika terkaya umurnya sekitar lima tahun lebih panjang, sementara harapan hidup bagi orang miskin tetap sama." Harapan hidup wanita kaya berusia 50 tahun, melonjak lebih dari lima tahun mulai dari tahun 1980 dan 2010, menurut Washington Post. Tetapi bagi wanita pada usia tersebut yang berpenghasilannya kurang dari rata-rata, harapan hidupnya turun.
 
Namun para jutawan dalam survei ini hanya bisa menunggu dan membiarkan waktu yang akan memberi tahu kebenaran survei ini. Memiliki uang hanya meningkatkan peluang mereka. Seorang peserta surveu yang berusia 28 tahun dari Swiss mengatakan, "Jika saya bisa menggunakan kekayaan saya untuk hidup selamanya, saya akan menukarnya."
Pages

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat