Jakarta, Indonesia - Gubernur Bank Indonesia kerap mengungkapkan bahwa nilai tukar rupiah masih terlalu murah (undervalued) terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. Namun, Kepala Ekonom Bank CIMB Niaga, Adrian Panggabean mengungkapkan, dengan kondisi fundamental nilai tukar rupiah saat ini, nilai tukar rupiah memang memiliki kecenderungan melemah. Adapun faktor fundamental tersebut yaitu pertumbuhan ekonomi, suku bunga acuan, neraca transaksi berjalan, dan neraca pembayaran.

Lalu berapakah idealnya nilai tukar rupiah di kondisi fundamental saat ini? Simak dalam dialog dengan Kepala Ekonom Bank CIMB Niaga, Adrian Panggabean di Closing Bell,  Indonesia (Senin, 11/03/2019) di video berikut ini.