Jakarta, Indonesia- Deputi Investasi & Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto menyebutkan bahwa upaya mendorong hilirisasi batu bara salah satunya dimaksudkan untuk menghasilkan sumber energi substitusi impor terutama Methanol dan DME yang diharapkan dapat mulai berjalan di 2023.

Diharapkan hilirisasi ini bisa menghemat devisa hingga Rp 8,7 triliun untuk DME di Sumatera Selatan sementara untuk Methanol sekitar Rp 5 Triliun. Lalu seperti apa perkembangan investasi dari hilirisasi batu bara ini? Selengkapnya saksikan dialog Aline Wiratmaja dengan Deputi Investasi & Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto dalam Squawk Box,Indonesia (Selasa, 27/10/2020)