Jakarta, Indonesia- Bursa Efek Indonesia (BEI) bersiap memberlakukan kembali transaksi short selling pada Oktober 2024 dalam rangka membangkitkan gairah investor di pasar saham, meningkatkan likuiditas dan fair price discovery serta menyediakan sarana bagi investor untuk memanfaatkan momentum pasar yang bearish.

CEO KGI Sekuritas Indonesia, Antony Kristanto menilai pemberlakuan transaksi short selling sangat erat kaitannya dengan kondisi pasar. Dimana mana, situasi 'normal' sangat berperan menciptakan likuiditas di pasar sehingga saat pasar bergejolak maka otoritas harus menghentikan transaksi short selling agar tidak memberikan efek rambatan negatif.

Namun transaksi short selling diperlukan untuk memberikan gairah pasar dan membentuk mekanisme pasar menuju tingkat ekuilibrium baru, meski untuk kembali memberlakukan transaksi intraday short selling diperlukan edukasi terhadap pelaku pasar.

Seperti apa sekuritas melihat rencana pemberlakuan transaksi short selling di bursa saham RI? Selengkapnya simak dialogAnneke Wijaya dengan CEO KGI Sekuritas Indonesia, Antony Kristanto dalam Power Lunch, Indonesia (Kamis, 11/07/2024)