Jakarta, Indonesia- Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno Siahaan dalam Economic Update mengungkapkan dampak perlambatan daya beli di industri otomotif terhadap bisnis multifinance.

Dimana turunnya penjualan otomotif sebesar 15-20% membuat multifinance lebih berhati-hati menyalurkan pembiayaan baru. Namun, APPI masih optimistis industri masih bisa meraih pertumbuhan 10-12% di 2024.

Guna mendorong kinerja bisnis, multifinance akan memanfaatkan debitur yang telah menyelesaikan kewajiban untuk ditawarkan terhadap program pembiayaan lainnya.

Bagaimana strategi pembiayaan multifinance hadapi pelemahan daya beli? Seperti apa prospek multfinance meraihs umber investasi dan pendanaan? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prbowo dengan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno Siahaan dalam Economic Update, Indonesia (Senin, 05/08/2024)