Jakarta, Indonesia- CEO PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Febrianny Eddy memastikan komitmen VALE sebagai perusahaan tambang nikel dalam mendukung program hilirisasi RI, diantaranya melalui percepatan 3 proyek smelter nikel senilai Rp129 triliu.

Vale juga aktif menyuarakan praktik Environmental Social Governance (ESG) di pertambangan sekaligus menolak tudingan dirty nickel atau nikel kotor terhadap produk pengolahan nikel di Indonesia.

Di sisi lain, Vale juga mendorong program transisi energi RI melalui program dekarbonisasi lewat pemanfaatan sumber listrik bersih PLTA. Lalu Seperti apa implementasi ESG di Indonesia? bagaimana juga dukungan Vale mendorong transisi energi?

Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan CEO PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Febrianny Eddy dalam Closing Bell,Indonesia (Kamis, 22/08/2024)