
Aturan DHE Bakal Direvisi, Eksportir Minta Prabowo Pertimbangkan Ini
Aturan DHE Bakal Direvisi, Eksportir Minta Prabowo Pertimbangkan Ini
Jakarta, Indonesia- Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno menanggapi rencana pemerintah yang akan memperpanjang kewajiban para eksportir untuk memarkir devisa hasil ekspornya (DHE) di dalam negeri menjadi minimal 1 tahun dari sebelumnya selama 3 bulan.
Benny menyebutkan para pengusaha berharap adanya kepastian terhadap sektor yang terdampak mengingat tidak semua sektor memiliki likuiditas yang memadai untuk mengikuti aturan ini. Dimana bagi sektor komoditas industri siklus perdagangannya 3 bulan sehingga jika ditahan selama 1 tahun maka akan memberatkan kas perusahaan.
Selain itu insentif yang ditawarkan pemerintah saat ini belum cukup menarik sehingga diharapkan reward yang diberikan pemerintah lebih besar dari kebutuhan modal perusahaan maka akan menarik bagi eksportir.
Seperti apa pengusaha melihat rencana revisi kebijakan DHE wajib parkir 1 tahun? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno dalam Power Lunch, Indonesia (Rabu, 15/01/2025)