Jakarta, Indonesia- Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK),mencatat outstanding piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan paylater per Maret 2024 sebesar Rp 6,13 triliun, naik 23,90% (yoy).

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno memandang pertumbuhan industri paylater mencerminkan pentingnya palyater dalam ekosistem keuangan digital RI. Diharapkan prospek ekonomi digital yang semakin kuat dapat mendorong potensi peningkatan bisnis paylater di Indonesia.

Lalu seperti apa prospek dan tantangan bisnis paylater di multifinance? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno dalam Power Lunch,Indonesia (Kamis, 16/05/2024)