Jakarta, Indonesia - Nilai tukar rupiah masih mengalami tren pelemahan. Bahkan sejumlah analis memprediksi Rupiah bisa menyentuh level Rp17.000 per Dollar Amerika Serikat (AS). Lantas bagaimana dampaknya?

Financial Expert Indonesia Robertus Andrianto Serin mengatakan efek paling signifikan dari pelemahan rupiah adalah harga makanan dan minuman akan meningkat karena bahan makanan masih impor. Sehingga, daya beli masyarakat bisa menurun dan meningkatkan inflasi. Robertus juga menuturkan yang kena efek dari pelemahan rupiah akan meluas, bukan hanya kalangan menengah bawah, tapi juga ke atas.

Selengkapnya saksikan dialog Andi Shalini dan Savira Wardoyo bersama Financial Expert Indonesia Robertus Andrianto Serin di Program Investime Indonesia, Senin (24/06/2024).