Jakarta, Indonesia- Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia Januari 2024 surplus USD 2,01 miliar.Ekspor Indonesia pada Januari 2024 turun 8,34% (mtm) menjadi USD 20,52 miliar. Sementara impor USD 18,51 miliar atau naik 0,36% (mtm)

Chief Economist BCA, David Sumual menilai perlambatan surplus neraca dagang Januari 2024 sudah selaras dengan konsensus seiring dengan melambatnya demand global dan turunya harga komoditas.

Seperti apa analisis kinerja ekspor dan impor RI? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Economist BCA, David Sumual dalam Profit,Indonesia (Kamis, 15/02/2024)