shiafrica.com

Video: Waspada Efek Pelemahan Rupiah, Harga Pertalite Cs Bisa Naik?

Video: Waspada Efek Pelemahan Rupiah, Harga Pertalite Cs Bisa Naik?

Merta Tristina, Indonesia
25 June 2024 11:17

Jakarta, Indonesia- Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengungkapkan potensi penambahan beban Pertamina sebagai BUMN yang mendapat penugasan dalam penyaluran BBM subsidi. Hal ini tidak lepas dari kondisi kenaikan harga minyak mentah dunia yang diikuti oleh pelemahan Rupiah dan anjloknya lifting migas dalam negeri.

Saat ini subsidi BBM jenis Petralite sudah mencapai Rp2.500 per liter dengan target subsidi tembus 31 juta kilo liter. Dimana subsidi BBM yang masih diperlukan ini juga erat kaitannya dengan upaya menjaga daya beli masyarakat yang terkait inflasi, kemampuan APBN dan beban korporasi terkait yakni Pertamina. Menilik kondisi ini, maka diperlukan upaya meningkatkan lifting migas sekaligus memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.

Mencermati upaya mendorong subsidi BBM lebih tepat sasaran, Peneliti Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Dhenny Yuartha menyebutkan pentingnya revisi Perpres untuk membatasi penggunaan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yakni Perpres No. 191 Tahun 2014 yang telah diubah tiga kali terakhir melalui Perpres No. 117 Tahun 2021.

Langkah ini diharapkan dapat menekan ketergantungan masyarakat terhadap BBM subsidi dan membantu penghematan APBN.

Seperti apa dampak kenaikan harga minyak mentah di tengah pelemahan Rupiah? Apa solusi yang diperlukan untuk mengatasi kondisi ini? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto dan Peneliti Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Dhenny Yuartha dalam Squawk Box,Indonesia (Selasa, 25/06/2024)



Terkini Lainnya

Tautan Sahabat