Jakarta, Indonesia- Menilik kinerja neraca dagang RI yang mencatatkan surplus yang terus menurun, Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indarastomo mengungkapkan sejumlah tantangan perekonomian RI.

Berakhirnya windfall commodity dan melambatnya ekonomi negara tujuan ekspor komoditas RI seperti China telah mendorong tren pelemahan kinerja ekspor RI. Selain itu tergerusnya kinerja impor juga mencerminkan tekanan sektor manufaktur.

Di sisi lain perubahan iklim juga memberi dampak ke tekanan sektor agrikultur yang tercermin dari lonjakan impor pangan maupun non-pangan terkait agrikultur yang pada akhirnya bisa berimbas ke keamanan pangan RI.

Selain itu melambatnya daya beli juga harus menjadi tantangan perekonomian RI di tengah pergantian pemerintahan dan berlanjutnya ketidakpastian global. Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Banjaran Surya Indarastomo dalam Profit, Indonesia (Senin, 15/07/2024)