Jakarta, Indonesia- Tekanan bisnis industri manufaktur di tengah gempuran produk impor murah kembali memakan korban.

Produsen kompor gas Quantum yakni PT Aditec Cakrawiyasa gagal membayar utang dan kewajiban sehingga dinyatakan pailit dan harus menghentikan operasional dan melakukan PHK 511 karyawan.

FX Analyst Indonesia Research, Revo Gilang Firdaus menyebutkan kepailitan yang dialami pabrik Quantum merupakan dampak dari berbagai faktor. Hal ini terkait pelemahan daya beli masyarakat di tengah turunnya jumlah warga kelas menengah hingga melemahnya industri manufaktur dalam negeri serta serbuan produk China ke pasar domestik.

Seperti apa analisa kepailitan yang dialami industri dalam negeri? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dan FX Analyst Indonesia Research, Revo Gilang Firdaus dengan Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi dalam Profit, Indonesia (Kamis, 12/09/2024)